Aku tidak mengizinkan diriku untuk menoleh sedikit pun pada bunyi detik per detik ketika kau terselimut dipikiranku.
Aku tidak ingin munafik, sulit mengeja kalimat pergi untuk kita
Aku merangkulmu dengan segala keegoisanku,
Aku membakar seluruh harapan sekitar selain dirimu terhadapku
Aku memejamkan pikiran untuk semut-semut malang
Mungkin amarah bukan lagi menjadi musuhku
Kamis, 29 September 2011
Langganan:
Postingan (Atom)